22.55 | Posted in , ,


HABBATUS SAUDA’ “Habasyah” Addzikr-Indonesia Bukan obat alternative biasa



Bukan obat alternative biasa


Al Bukhary meriwayatkan dari Aisyah r.anha bahwa dia pernah mendengar Rasulullah saw bersabda : “ Sesungguhnya di dalam Habbatus sauda’ terkandung kesembuhan untuk segala penyakit, kecuali as sam. Aku bertanya, “Apakah as sam itu?” Beliau menjawab, “Maut”
Dalam riwayat Muslim disebutkan : “Tidak ada satupun penyakit melainkan di dalam habbatus sauda’ terdapat kesembuhan baginya, kecuali kematian.”
Habatussauda adalah biji hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Nigella Sativa Semen adalah biji dari Nigella Sativa yang dapat mereproduksi dengan sendirinya, di mana biji-biji tersebut sebelumnya berwarna putih kemudian setelah matang akan berwarna hitam (Nigella).
Habbatussauda bermula ditemukan di makam Tutan- khamen di Yunani Kuno dimana pada saat itu raja-raja dikubur bersama-sama dengan Nigella untuk membantu diakhir hidup- nya. Biji habbatussauda mengandung 40% minyak constan dan 1,4% minyak aviari, juga mengandung 15 amino acid, protein, calsium, zat besi, sodium dan pottasium. Sedangkan komposisi paling penting adalah: Thymoquinone (TQ), Dithymo- ouinone (DTQ), Thymohydro- quinone (THQ) dan Thymol (THY).
Kalangan medis tadinya menolak keras adanya sebuah herba yang bisa menyembuhkan penyakit. Tapi, ketika ilmuwan muslim melakukan uji klinis dan menyimpulkan hasilnya, mereka baru mengakui kebenarannya tersebut.

Cara Kerja Habbatus Sauda’ “Habasyah” Addzikr-Indonesia
Cara kerja Habbatus Sauda “Habasyah” Addzikr-Indonesia berbeda dengan cara kerja kebanyakan obat kimia. Pada kasus nyeri, Habbatus Sauda meningkatkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan dan syaraf yang bermasalah, dan bukan mematikan syaraf sensorik seperti yang dilakukan obat kimia penghilang rasa sakit (pain killer, analgesic).

Melalui komponen-komponen yang terkandung di dalamnya, secara umum sifat Habbatus sauda’ “Habasyah” Addzikr-Indonesia ketika bekerja di dalam tubuh antara lain :
1. Bersifat Medical ( mengeluarkan penyakit)
2. Memberikan relaksasi pada tubuh (supaya dapat beristirahat)
3. Bersifat Prepare (mempersiapkan perbaikan-perbaikan sel dalam tubuh)
4. Bersifat Refunction (Memperlambat proses penuaan)

Dalam sistem kekebalan tubuh manusia, Habbatussauda’ adalah satu-satunya obat herbal yang memiliki tatanan khusus untuk menghancurkan segala macam penyakit. Sebab, setelah sel paghocytosis menelan kuman-kuman yang menyerang, ia membawa bakteri antigenic ke permukaannya, kemudian menempel dengan sel lymph, untuk mengetahui bagaimana susunan mikrobanya secara mendetil, lalu memerintahkan masing-masing sel T-lymphocytes untuk memproduksi antibodies atau sel T-spesific, khususnya adalah antigenic yang juga dibangkitkan untuk berproduksi. Dinding sel B-Lymphocytes memiliki kurang lebih 100 ribu molekul dari histamine yang saling bereaksi secara khusus dan dengan kemampuan yang tinggi dengan jenis khusus yang ditimbulkan oleh antigenic dalam mikroba. Antibodi menyatu dengan sel T- Lymhocytes, lalu bersama-sama dengan antigenic melawan mikroba, sehingga mikroba tidak dapat bekerja dan sekaligus menghancurkannya.

Dengan demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap mikroorganisme asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, Habbatussauda’ “Habasyah” Addzikr-Indonesia mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki kemampuan berbentuk histamine dan senjata sel serta pengurai khusus untuk setiap mikroorganisme asing yang masuk dan menyebabkan penyakit.

Imuniti adalah kemampuan tubuh untuk menciptakan kekebalan khusus, kuat dan sempurna untuk melawan segala unsur yang menyerang tubuh. Imuniti ini terbentuk dari jaringan limpa dan sel-sel limpa yang menghasilkan antibodi yang berfungsi menghancurkan mikroba yang menyerang tubuh yang disesuaikan dengan susunan dan sifatnya.
Pada tahun 1986, Dr. Ahmad Al Qadhy dan rekan-rekannya melakukan penelitian di Amerika tentang pengaruh habatussauda terhadap sistem kekebalan tubuh (imuniti) manusia. Penelitian yang dilakukan dalam dua tahap itu menghasilkan kesimpulan pertama: Kelebihan prosentase The Helper T-Cell atas suppresor cells ts mencapai 55% dan ada sedikit kelebihan atas killer cell orcytoxic sebanyak 30%.
Penelitian tahap kedua dengan melibatkan 18 suka- relawan yang badan mereka terlihat sehat dan segar. Mereka dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok diberi satu gram habatussauda setiap harinya, dan kelompok lain diberi karbon. Selama empat pekan mereka mengkonsumsi habatus dan karbon yang sudah dikemas dalam butir-butir kapsul.
Hasilnya, habatus menguatkan tugas-tugas imuniti dengan tambahan prosentase The Helper T-lymphocytes cell atas supressor cell-ts. Jadi, sistem kerja habatatussauda dalam tubuh manusia adalah dengan memperbaiki, menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia terhadap berbagai penyakit.

Dengan demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap hewan asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, habatussauda “Habasyah” Addzikr-Indonesia mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki kemampuan berbentuk antibodies dan senjata sel serta pengurai khusus untuk setiap hewan asing yang masuk dan menyebabkan penyakit.
Menurut Dr. Al Qadhy, habatus sauda juga mempunyai kemampuan lain, seperti untuk melawan bermacam-macam virus, kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh manusia.
"Karena itu, kami dapat menetapkan bahwa di dalam habatussauda terdapat kesembuhan untuk segala macam penyakit. Karena peranannya yang menguatkan dan memperbaiki sistem kekebalan tubuh, suatu sistem yang di dalamnya ada kesembuhan dari segala macam penyakit, yang bereaksi terhadap segala sebab yang menimbulkan penyakit, yang memiliki kemampuan awal untuk memberikan kesembuhan secara sempurna atau sebahagian di antaranya untuk menyembuhkan segala penyakit," ungkap Al Qadhy.
"Kata syifa' dalam bentuk indefinitif di berbagai hadis juga menguatkan hasil kesimpulan ini, yang tingkat kesembuhannya berbeda-beda, tergantung pada kondisi sistem kekebalan tubuh manusia itu sendiri, jenis penyakit, sebab-sebab dan periodisasinya. Dengan bentuk keumuman lafaz dalam hadis, dapat ditafsiri sebagai suatu kesesuaian dengan berbagai pendapat di atas, yang disampaikan oleh para pen-syarh hadis," imbuhnya.

Habbatus Sauda “Habasyah” Addzikr-Indonesia Obat Keras?

Habbatus Sauda, Nigella Sativa, Black Seed, atau Jintan Hitam merupakan biji yang mengandung banyak keberkahan. Barangsiapa bertabarruk dengan cara mengkonsumsinya, maka dengan izin Allah, sembuhlah segala penyakitnya kecuali maut. Habbatus Sauda juga berguna untuk mengobati orang yang terkena sihir atau gangguan jin.

Cara kerja Habbatus Sauda “Habasyah” Addzikr-Indonesia berbeda dengan cara kerja kebanyakan obat kimia. Pada kasus nyeri, Habbatus Sauda meningkatkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki jaringan dan syaraf yang bermasalah, dan bukan mematikan syaraf sensorik seperti yang dilakukan obat kimia penghilang rasa sakit (pain killer, analgesic).

Terkadang penderita diabetes mengalami luka yang lama sembuh bahkan menjadi borok dan akhirnya mati rasa. Mengkonsumsi Habbatus Sauda “Habasyah” Addzikr-Indonesia akan memperbaiki syaraf-syaraf yang rusak. Jika bagian yang mati rasa tadi kembali merasa sakit, teruskan saja konsumsi Habbatus Sauda. Wajar jika kembali merasa sakit. Syaraf sensorik yang sehat memang harus begitu. Tak lama lagi, borok itu juga akan sembuh dan sel-sel serta jaringan yang rusak akan kembali pulih.

Efek positif Habbatus Sauda“Habasyah” Addzikr-Indonesia berbeda-beda, tergantung penyakit apa yang diderita. Ada yang sering buang air kecil, ada yang sering buang air besar, ada yang sering buang angin, ada yang muncul lingkaran-lingkaran merah di kulit, ada yang merasa bibirnya tebal, dsb. Teruskan saja mengkonsumsi, biasanya setelah 3 atau 7 hari, tubuh akan bekerja dengan normal, menunjukkan bahwa tubuh Anda sudah jauh lebih sehat. Namun Habbatus Sauda tetap diperlukan untuk menjaga kondisi ini.

Syaraf Sensorik

Syaraf sensorik mempunyai tugas memberitahukan bahwa ada bagian tubuh yang bermasalah. Rasa sakit yang kita rasakan merupakan alarm. Bayangkan jika Anda punya alarm kebakaran di rumah. Ketika alarm itu berbunyi, apa yang harus Anda lakukan? Mematikan alarm atau mematikan api? Mematikan alarm tidak menyelesaikan masalah. Matikan apinya!

PENTING!!!

1. Minyak Habbatussauda’ harus dipastikan berasal dari biji Habbatussauda’ kualitas pertama.
2. Pada tahap pengolahan di lahan, tanaman Habbatussauda’ berada dalam pengawasan seseorang yang ahli.
3. Menggunakan biji pilihan yang tidak mengandung racun.
4. Proses cold pressing dijamin tidak akan merusak kandungan aktif Habbatussauda’.
5. Proses cold pressing harus terlindung dari terjadinya proses oksidasi, termasuk pada tahap selanjutnya (transportasi dan penyimpanan).
6. Memperhatikan kualitas secara pasti dari minyak Habbatussauda’ sebelum membelinya.
7. Efek samping dari kesalahan pada proses pengolahan yang diakibatkan karena oksidasi, dapat menimbulkan kerusakan baik pada ginjal maupun usus.

Sungguh manfaat dari menggunakan Habbatussauda’ adalah nyata, buktikan pada diri sendiri!


��

Comments

0 responses to "Cara Kerja Habbatus Sauda’ “Habasyah” Addzikr-Indonesia"